Biology
Kelas 8 : Bab 5 SISTEM RESPIRASI(pernapasan)
Urutan sistem
pernapasan pada manusia :
Hidung
-> tempat
penyaringan udara yang masuk mealui bulu hidung, dan lendir
Laring ->pangkal
batang tenggorokkan
Trakea ->
Batang Tenggorokkan
Bronkus -> cabang batang Tenggorokkan
Bronkiolus ->anak cabang bang tenggorokkan
Paru-paru
(pulmo)


Proses Pernapasan
Inspirasi : otot diafragma berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas
menjadi lurus. Bersamaan dengan itu, otot-otot tulang rusuk pun berkontraksi.
Akibat dari berkontraksinya kedua jenis otot tersebut adalah mengembangnya
rongga dada sehingga tekanan dalam rongga dada berkurang dan udara masuk.

Ekspirasi : otot
diafragma dan otot-otot tulang rusuk melemas. Akibatnya, rongga dada mengecil
dan tekanan udara di dalam paru-paru naik sehingga udara keluar. Jadi, hal yang
perlu kamu ingat, bahwa udara mengalir dari tempat yang bertekanan besar ke
tempat yang bertekanan lebih kecil.

1. Jenis Pernapasan
Berdasarkan organ yang terlibat dalam peristiwa inspirasi dan
ekspirasi, orang sering menyebut pernapasan dada dan pernapasan perut.
Sebenarnya pernapasan dada dan pernapasan perut terjadi secara bersamaan. Untuk
lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.
a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena otot antartulang rusuk berkontraksi
sehingga rusuk terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar. Membesarnya
rongga dada ini membuat tekanan dalam rongga dada mengecil dan paru-paru
mengembang

b. Pernapasan Perut
Pernapasan ini terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot
diafragma berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang.
Akibatnya, udara akan masuk ke dalam paru-paru. Saat otot diafragma relaksasi,
diafragma kembali ke keadaan semula. Saat itu, rongga dada akan menyempit,
mendorong paru-paru sehingga mengempis. Selanjutnya, udara dari paru-paru akan
keluar.

Kapasitas paru-paru
Udara
pernapasan/tidal (dalam Posisi Santai) :
0,5 L
Komplementer :
1,5 L
Suplementer : 1,5 L
Kapasitas
Vital : 4 L
Residu
(cadangan Oksigen) : 1 L
Kapasitas
Total :
5 L
Gangguan pada
Sistem Pernapasan
1.
Emfisema,
merupakan penyakit pada paru-paru. Paruparu mengalami pembengkakan karena
pembuluh darahnya kemasukan udara.
2.
Asma, merupakan kelainan
penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi, seperti debu, bulu,
ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh
jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.
3.
Kanker paru-paru.
Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada
paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat
menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan
merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan
paru-paru.
4.
Tuberkulosis (TBC),
merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit
ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel paru-paru
mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan
para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.
5.
Bronkhitis,
merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya
adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang
tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.
6.
Influenza (flu),
merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul
dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.
No comments:
Post a Comment